Kabar Prodi HI UTY: Prodi Ilmu HI UTY Melaksanakan Forum Kajian Ilmiah dan Diskusi Dosen (FKIDD) Put

Program Studi S1 Ilmu Hubungan Internasional UTY Melaksanakan Forum Kajian Ilmiah dan Diskusi Dosen Putaran Pertama.

Forum Kajian Ilmiah & Diskusi Dosen Prodi Ilmu Hubungan Internasional UTY Putaran Pertama dilaksanakan dengan melakukan presentasi topik penelitian atau fokus bidang keilmuan seluruh dosen Prodi Ilmu HI UTY. FKIDD dilaksanakan setiap bulannya sejak Mei-Oktober 2018. Kegiatan ini adalah implementasi nyata dari Prioritas Rencana Kerja Kaprodi HI UTY Pertama: Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Dosen dan Staf Prodi Ilmu HI UTY.

Pelaksaan FKIDD Putaran Pertama diawali oleh Bapak Puguh Toko Arisanto, S.IP.,MA. bertempat di R. 04 Pascasarjana Lt. 2 Kampus 1 UTY. Beliau memaparkan tentang Dilema & Kebutuhan Hutang Luar Negeri Indonesia 2001-2010, yang saat ini telah mengundang banyak perhatian karena jumlahnya telah melampaui APBN setiap tahunnya. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen Prodi HI UTY dan berhasil merumuskan kesimpulan jika Hutang LN akan bermanfaat jika dapat diatur secara baik dan digunakan untuk keperluan produktif.

Berikutnya, Ibu Tiffany Setyo Pratiwi, S.IP, M.A. membahas tentang Konflik Lahan & Perjuangan Suku Anak Dalam Bathin Sembilan Jambi. Sebagai dosen yang memiliki fokus utama pada Hak Asasi Manusia (HAM) dan Hukum Humaniter, beliau memaparkan bagaimana kondisi masyarakat adat ketika berhadapan dengan kalangan MNC. Tampak para dosen Prodi HI UTY antusias mengikuti paparan dan diskusi yang berjalan yang sangat menarik. Dalam hal ini terdapat kecenderungan apabila masyarakat adat masih kalah apabila menghadapi korporasi besar.

Dilanjutkan oleh Bapak Adi Wibawa, S.IP., M.A. dengan pembahasan tentang Lima Tahun OBOR dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Dosen Prodi Hubungan Internasional UTY Lt. Basement Sayap Timur Kampus 1 UTY. Dalam kesempatan ini juga dihadiri Bapak/Ibu Dosen Hubungan Internasional UTY dan juga terjadi diskusi yang cukup menarik. Dapat disimpulkan jika Kebijakan OBOR Pemerintah Tiongkok dapat menjadi peluang bagi Indonesia dan sebaliknya Pemerintah RI perlu mewaspadai agar tidak masuk dalam "China Debt Trap".

Lalu Ibu Hidayat Chusnul Chotimah, S.I.A., M.A. membahas tentang Diplomasi Digital kontemporer. Dalam sesi Pemaparan & Diskusi tampak para dosen antusias membahas topik ini karena hal Diplomasi Digital adalah hal yang baru. Seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan Revolusi Industri 4.0, maka diperlukan pemahaman yang lebih tentang digitalisasi dan penggunaannya agar tidak digunakan untuk hal yang negatif.

Kemudian, Kaprodi Ilmu HI UTY-Bapak Muhammad Ridho Iswardhana, S.I.P., M.A. yang melakukan pembahasan tentang Diplomasi Maritim & Perbatasan di Indonesia. Dalam kesempatan ini dihadiri oleh seluruh dosen Prodi HI UTY dan turut aktif dalam topik yang didiskusikan. Melalui forum ini dapat dipahami apabila Politik & Kebijakan Luar Negeri Republik Indonesia saat ini masih memerlukan banyak peningkatan disamping tentunya berbagai Prestasi & Gebrakan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.

Pertemuan FKIDD Putaran Pertama ditutup oleh Pemaparan & Diskusi oleh Ibu Lucitania Rizky, S.IP., MA. Dalam kesempatan tersebut beliau menjelaskan tentang The New Shape of Capitalism. Melalui forum diskusi tersebut dapat dipahami bahwa saat ini telah berkembang berbagai macam Kapitalisme baru yang tidak hanya berfokus tentang kepemilikan modal swasta melainkan juga mengarah pada bisnis sosial oleh korporasi global yang berkolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat.